pesan bos ku kepadaku
nyak.. begitu panggilannya kepadaku berawal aku bekerja sama beliau. kita kalau memberikan ilmu kepada seseorang itu harus disertai dengan niat yang ikhlas. agar kita akan mendapat ridhoNYa. dan kita jangan mengharap orang itu aakan membalas kebaikan kita tapi Allah akan membalasnya melalui orang lain. beliau orang sangat taat menurut saya dalam agama. dia memberikan ilmunya secara gratis kepada anak-anak yatim atau yang tidak mampu. harapan beliau agar anak tersebut bisa mandiri dikemudian harinya.
banyak sekali cerita cerita beliau yang menurut saya sangat bermanfaaat untuk saya simak. seperti di bercerita ketika anaknya ingin kuliah dimana orang lain yang membantunya, bukan keluarga sendiri. dan dia sangat memperjuangkan pendidikan anaknya. padahal anaknya cuma 1 orang tapi beliau berani menyekolahkan nya di IPB. karena anak nya mendapat undangan di IPB.dia juga bercerita keberhasilan dia dalam berbisnis. modal yang pertama dikeluarkan cuma 200 ribu saja. alhamdulillah bisnis sudah berjalan dengan baik dan gajinya sudah diatas rata-rata.. saya sangat bersyukur bertemu dengan orang-orang yang sukses seperti beliau. padahal orang tua beliau bekerja di kantoran tapi beliau tidak mau terikat sehingga memilih cara hidup yang mandiri tanpa adanya perintah dari orang lain. semoga kisah bos saya ini bisa memberikan pencerahan bagi kita agar jangan pelit dengan ilmu yang kita miliki.
nyak.. begitu panggilannya kepadaku berawal aku bekerja sama beliau. kita kalau memberikan ilmu kepada seseorang itu harus disertai dengan niat yang ikhlas. agar kita akan mendapat ridhoNYa. dan kita jangan mengharap orang itu aakan membalas kebaikan kita tapi Allah akan membalasnya melalui orang lain. beliau orang sangat taat menurut saya dalam agama. dia memberikan ilmunya secara gratis kepada anak-anak yatim atau yang tidak mampu. harapan beliau agar anak tersebut bisa mandiri dikemudian harinya.
banyak sekali cerita cerita beliau yang menurut saya sangat bermanfaaat untuk saya simak. seperti di bercerita ketika anaknya ingin kuliah dimana orang lain yang membantunya, bukan keluarga sendiri. dan dia sangat memperjuangkan pendidikan anaknya. padahal anaknya cuma 1 orang tapi beliau berani menyekolahkan nya di IPB. karena anak nya mendapat undangan di IPB.dia juga bercerita keberhasilan dia dalam berbisnis. modal yang pertama dikeluarkan cuma 200 ribu saja. alhamdulillah bisnis sudah berjalan dengan baik dan gajinya sudah diatas rata-rata.. saya sangat bersyukur bertemu dengan orang-orang yang sukses seperti beliau. padahal orang tua beliau bekerja di kantoran tapi beliau tidak mau terikat sehingga memilih cara hidup yang mandiri tanpa adanya perintah dari orang lain. semoga kisah bos saya ini bisa memberikan pencerahan bagi kita agar jangan pelit dengan ilmu yang kita miliki.
No comments:
Post a Comment